Jadi begini. Ada sebuah gagasan untuk mengumpulkan botol kosong, kemudian kita jual, dan hasilnya digunakan untuk pro pendidikan. Penggalian dana dari botol kosong untuk pendidikan, begitulah kira-kira gambarannya tentang acara pesan dalam botol. Puncak acara pesan dalam botol dilaksanakan di pelataran UKM Pencinta Alam MAHADIPA Universitas Jember pada 7 Juli 2012, dengan konsep malam donasi / musik amal.
Ketika acara pesan dalam botol selesai, tersisa sebuah pertanyaan, "apakah selesai sampai di sini?"
Nah, dari pertanyaan itu lahirlah gagasan tentang acara tutup botol alias lanjutan dari acara pesan dalam botol. Pesan yang ingin disampaikan masih sama. Tentang kegelisahan pada dua hal. Gelisah pada limbah botol (terutama botol air mineral) dan tentang sebuah keresahan pada dunia pendidikan.
Tutup Botol
Apa perbedaan tutup botol dengan acara sebelumnya?
Kalau di pesan dalam botol, kita konsentrasi pada penjualan botol dan mencoba membantu (meskipun sedikit) tiga buah sekolah yang ada di Aceh (pro aktif di acara Blogger Hibah Sejuta Buku). Sedangkan pada Tutup Botol, nantinya hasil dari acara ini akan dimanfaatkan secara lokal. Tribute to Jember.
Ada keinginan untuk tidak sekedar mengumpulkan botol lalu menjualnya, tetapi mencoba mengkaryakan botol. Entah, saya sendiri juga masih belum tahu, akan dijadikan apa botol-botol kosong tersebut. Ada ide?
Salam Lestari...!
0 komentar:
Posting Komentar