Membuat Konten Harus Unik

Bagaimana membuat konten yang baik? Itu adalah pertanyaan favorit saya manakala tamasya dari satu blog ke blog yang lain. Ada begitu banyak artikel tentang motivasi membuat konten yang baik. Diantaranya yang sering saya temukan adalah membuat konten yang bermanfaat untuk orang lain. Apalagi topik tentang konten itu lagi booming dan dicari oleh banyak orang. Misal, membuat konten tentang bisnis online.

Teerlepas dari itu semua, saya teringat akan kata kata yang pernah diucapkan oleh seorang kawan. Dia mengatakan bahwa sebuah tulisan apapun bentuk dan jenisnya, selalu membutuhkan satu hal. Apalagi kalau bukan unik.

Ya, membuat konten harus unik. Kenapa? Karena banyak manfaatnya. Setidaknya itu akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang unik dan berkarakter. Kok bisa begitu?

Tidak ada dua manusia yang benar benar sama di dunia ini meskipun itu adalah kembar identik. Selalu ada perbedaan. Itu juga yang membuat apapun karya kita akan mempunyai perbedaan dengan karya karya orang lain. Termasuk membuat sebuah tulisan. Karena itulah saya berani menuliskan bahwa konten yang unik banyak manfaatnya, setidaknya untuk diri kita sendiri.

Untuk membuat konten yang unik, pertama kali yang harus kita lakukan adalah percaya diri dan mau menjadi diri sendiri. Rasa percaya diri akan membuat kita enjoy dalam berkarya dan membuat kita berani menulis sesuai dengan hati nurani. Dengan begitu kita juga merasa nyaman dengan apa yang kita lakukan. Masalah tulisan itu mempunyai gaya yang seperti apa dan tingkat kematangan isinya seberapa, itu akan mengikuti. Tapi itu juga kalau kita konsisten. Konsisten adalah poin berikutnya setelah unik.

Menjadi diri sendiri, itu adalah kalimat sakti yang sering kita abaikan. Padahal dengan berani menjadi diri sendiri, tanpa kita sadari itu akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang berkarakter. Kalau sudah begitu, akan lebih mudah bagi kita untuk membuat konten yang unik. Karena kita sudah unik. Perkara konten itu bermanfaat atau tidak, kita bisa menakarnya sendiri. Tapi saya masih percaya pada sebuah kalimat klise yang dulu sering saya dengar. Mari menjadi diri sendiri karena itu akan lebih berguna untuk orang orang disekitar kita.

Salam Lestari…!!!