Bandana

Sejak saya aktif bergelut didunia Pencinta Alam, saya selalu saja tertarik untuk mengamati mode dari kawan kawan se-komunitas. Ada yang tidak bisa dilepaskan dari dunia PA. Apalagi kalau bukan bandana.

Setiap kali kita masuk ke distro distro yang menjual alat alat adventure, bisa dipastikan disana mereka juga menjual aksesories yang bernama bandana. Bandana sendiri adalah sebuah kain selebar kain lap / serbet yang berfungsi sebagai penutup kepala atau bisa juga digunakan untuk penutup wajah. Pola hias dan warnanya bermacam macam. Kita bisa memilihnya sesuai selera. Biasanya selain digunakan untuk penutup kepala, bandana juga digunakan untuk menutupi daerah hidung ke bawah dan ujung ujungnya diikatkan di belakang kepala. Dalam sebuah perjalanan, hal ini berfungsi untuk menghindari debu.

Di Ciapas, bandana digunakan oleh para petani yang mengadakan perjuangan. Awalnya sekedar untuk penutup identitas / wajah. Namun lama kelamaan digunakan sebagai simbol perjuangan. Sedangkan di Nusantara, bandana adalah perlambang arus bawah. Ini dikarenakan bandana sering dimanfaatkan oleh para pekerja kasar, asongan, pengamen jalanan dan petani untuk menghindari terik matahari.

Di dunia Pencinta Alam sendiri, bandana berkembang bersama berkembangnya kegiatan kepencinta alaman. Seiring berlalunya waktu, kini bandana tidak bisa lagi diidentikkan dengan para pencinta alam. Banyak orang di luar komunitas pencinta alam yang memanfaatkan bandana sebagai aksesories.

Para netter, jika anda memiliki pandangan yang lebih kaya tentang bandana, saya undang anda untuk memberikan sumbangsih pemikirannya disini. Terima kasih banyak.

Baca juga tulisan saya tentang bandana di SINI.

Salam Lestari…!!!