Siapakah Catherine?

Dulu banyak yang bertanya pada saya tentang siapa itu Catherine. Bahkan kadang satu dua diantara mereka mencoba menebak. Macam macam tebakan mereka. Paling banyak, mereka mengira Catherine itu adalah sosok imajinasi seorang perempuan yang saya cintai.

Haha.. saya hanya bisa tertawa. Bukannya apa, mereka justru lebih memiliki imajinasi daripada saya sendiri. Itu yang membuat saya tertawa. Padahal Catherine lebih sederhana dari itu.

Catherine adalah sebuah sepeda BMX dengan merk dagang UNITED. Sudah itu saja. Satu satunya keunikan dari sepeda BMX ini adalah karena dia diberi nama oleh tuannya. Siapakah tuannya? Ya tidak lain adalah saya sendiri.

Kenapa diberi nama Catherine? Apa artinya? Entahlah, saya nggak ngerti arti dari kata catherine itu sendiri. Barangkali para netter ada yang bisa membantu?

Dari satu kelebihan, Catherine menelorkan kelebihan yang lain. Ini pada saat saya menciptakan lagu untuk Catherine. Judulnya sama, Catherine. Dan sebuah kehebohan kecil pun terjadi. Itu membuat lebih banyak lagi orang yang bertanya tanya tentang siapakah Catherine. Lagunya simpel. Seperti ini liriknya.

Catherine

23 September aku dan Catherine bermandikan mentari
Peluhku menetes terjatuh tepat mengenai bayangan my Catherine
Catherine hanya diam membisu tak sepatah kata marah yang terucap
Hanya karena Catherine memang bukan manusia

Reff : Cinta yang ada dihatiku satu diantaranya milik Catherine
Damai yang ada di jiwaku datang bersama kehadiran Catherine Bukankah semua yang ada dilangit dan dibumi bersujud padaNya
Biarkan aku dan Catherine menyusuri alamku..


Seperti itulah lirik lagunya. Lagu yang sangat bersejarah bagi berdirinya tamasya band. Karena pada saat ulang tahun Catherine yang kedualah, 23 September 2007, Tamasya band berdiri. Lagu Catherine ada sebagai soundtrack peristiwa indah itu.

Lagu itu sendiri saya ciptakan tepat tanggal 23 september 2005 di Bizkit Sempolan Jember. Selang dua hari setelah pembeliannya.

Saya membelinya di toko sepeda kayuh jalan Sultan Agung dekat pos polisi lalu lintas. Berdua dengan diantar seorang teman, Eka, saya membelinya. Hari yang indah, begitu keluar dari toko saya langsung mengayuhnya. Sementara Eka mengiringi di belakang dengan sepeda motor.

Sebelum pembuatan lagu, saya membawanya berputar putar sekitar pelataran kampus sastra. Sungguh menyenangkan sekali memiliki sepeda semacam Catherine.

Malam harinya, masih di lokasi yang sama. Catherine dibawa jalan jalan oleh beberapa kawan kawan di Panggung Terbuka FSUJ. Itulah saat pertama ban belakang Catherine gembos. Jadinya malam itu Catherine istirahat sampai esok pagi.

Saat mentari mulai bersinar, saya terbangun dengan semangat yang menakjubkan. Semangat untuk membawa Catherine ke dokter spesialis penyakit dalam alias tukang tambal ban. Disana ada satu sepeda motor lagi ditambal dan satu lagi parkir nunggu giliran. Jadinya saya dan Catherine antri lumayan lama. Pelajaran pertama berlatih kesabaran bersama Catherine.

Saat semuanya selesai, hari sudah siang. Tapi saya sangat ingin terbang bersama Catherine. Mengajaknya tamasya ke areal perkebunan Bizkit Sempolan. Disana kawan kawan dari Dewan Kesenian Kampus lagi ada acara Latihan Alam. Semacam DIKLATSAR kalau di dunia PA. Akhirnya berangkatlah saya berdua saja dengan Catherine. Sekitar pukul setengah satu siang.

Dimulai dengan kayuhan pertama. Dan mulailah tamasya yang indah itu..

Sesampainya di Bizkit, hari sudah sore. Beberapa saudara dari DKK menyambut kedatangan kita. Itu terjadi di areal menurun hampir menyeberangi sungai kecil. Ada sumbernya juga disana. Salah satu dari mereka menyapa saya. Kalau nggak salah si Atta’.

“Eh Bro, bareng siapa?”

Dan saat itulah dengan nada yang tegas dan tidak ragu ragu, saya menjawabnya.

“Bareng Catherine”

“Mana Catherine Bro?”

Pertanyaan ini tidak muncul dari mulut manis si Atta’, tapi dari si cantik Uun.

“Ini..”

Saya menjawabnya sambil menunjuk sepeda BMX warna hitam metalik yang baru saya miliki. Serta merta semuanya tertawa, tidak terkecuali saya.

Itulah para netter, cerita sederhana tentang lirik dan asal usul nama Catherine. Pemberian nama yang benar benar spontan. Tanpa ada rancangan sebelumnya. Sayang kini Catherine hanya tinggal lagu, cerita dan kenangannya saja. Catherine dicuri oleh seseorang pada tanggal 18 januari 2009. Pada 2 Juni 2009 saya mendapat pengganti Catherine. Sebuah sepeda dengan nama dagang UNITED pemberian dari brade Mungki. Untuk yang satu ini, anda bisa memanggilnya Nona.

Salam Lestari…!!!